Pengertian dan Makna Qurban | Hari Raya Idul Adha (qurban)
1. Qurban adalah menundukan
keangkuhan dan kekikiran diri - Hilangkan
Ego : Manusia merdeka bila telah lepas dari penjajahan nafsu diri
….
عَبْدَاللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ
فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَرُ
·
Kecintaan manusia terhadap dirinya harus dibatasi.
Kenapa ? Manusia itu sejatinya lemah
terhadap semua kenikmatan duniawei,
·
Semua yang dicintai itu merupakan kebutuhan yang
tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Dan ini berbahaya,
bila tanpa batasa
·
cinta terhadap diri sendiri
adalah fithrah setiap manusia, siapapun akan memperhatikan dan mencintai
dirinya sendiri, namun berlebihan mencintaik diri sendiri akan melahirkan : sifat
egois, individualistis, asosial dan hilangnya kepekaan sosial.(sesuaikan
dengan karakter tokoh Qabil, Fir’aun, Hamaam, Qarun, Abu Thalib Abu Lahab )
·
Lalu mengapa cinta kepada Allah dan RasulNya harus
didahulukan dari semuanya ? jawabannya, karena
Allahlah yang memberi semua hidup dan kehidupannya- Tanpa menjadikan
Allah dan RasulNya untuk dicintai manusia tidak akan mampu memilih jalan hidup
yang benar, mencapai bahagia yang hakiki dan akhirnya manusia akan sesat
3)
ذبحه عن قلبه - : إن إبراهيم ما أمر بالذبح
الحقيقي - qatlul
hubbi Ibrahim kurbankan dirinya ….
a.
Diriuntuk
dibakar - keluarga / Isteri dan anak - tenaga dan harta bangun
baitullaah.
e.
Seorang pemimpin lebih
mencintai jabatannya daripada Allah dan RasulNya, padahal jabatan adalah
amanah, dia akan menjadi seorang
diktator. - Seorang
Fir’aun harus membutakan mata hati dan fikirannya ketika Musa membawa
kebenaran karena dia takut jabatannya sebagai Raja direbutnya. Seorang Abu
Lahab bahkan dengan isterinya harus berusaha keras memojokan Muhammad
dengan berbagai stigmasi yang buruk dan keji, seperti Muhammad si pembohong,
Muhammad si pengadu domba dan Muhammad si pemecah belah ummat. Lebih dari itu
semua hak-hak civil Muhammad sebagai warga masyarakat beliau disishkan dalam berbagai kegiatan masyarakat karena
takut pengaruh Muhammad lebih dari dirinya. Semua ini contoh bila jabatannya
dan nama baik di depan manusia lebih dicintai daripada Allah dan RasulNya.
f.
Seorang beragama, seorang bertuhan, akan
menjadikan dirinya tuhan manakala dirinya lebih di atas siapapun.
g.
Logika Iblis ( Raja Hasud ) : Kesewenang-Wenangan Akal /
Keras Kepala Dalam Menolak Nash - Memilih
Hawa Nafsu Dalam Mengingkari Perintah - Berbangga Diri Akan Materi Di Diri
ومصدرها
استبداده بالرأي في مقابلة النص واختياره الهوى في معارضة الأمر واستكباره بالمادة
التي خلق منها وهي النار على مادة آدم عليه السلام وهي الطين (( أنا خير من هذا
الذي هو مهين ولا يكاد يبين ) (( أأسجد لمن خلقت طينا )
: ( أبشر
يهدوننا ) ( أأسجد لمن خلقت طينا ) : ( وما منع الناس أن
يؤمنوا إذ جاءهم الهدى إلا أن قالوا أبعث الله بشرا رسولا )
·
Seorang
hartawan lebih mencintai harta kekayaannya daripada Allah dan RasulNya,
baginya kekayaan dan kehidupan dunia adalah segala-galanya, dia mengira bahwa
banyaknya harta adalah bukti ridlanya Allah pada dirinya, padahal dia
menganggap perintah zakat itu adalah angin lalu. Dan Tuhan tempat kembali
ketika sengsara terjadi.
·
ومااوتيتم الا من علم
............
·
Seorang pejuang dia memiliki kecintaan yaitu
mendapat gelar ( ruju’ ke hadits dia ats )
إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ
يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ :
4-رَجُلٌ
اسْتُشْهِدَ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ
فِيهَا قَالَ قَاتَلْتُ فِيكَ حَتَّى اسْتُشْهِدْتُ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ قَاتَلْتَ
لِأَنْ يُقَالَ جَرِيءٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ
حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّار
5-ِ
وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِيَ بِهِ
فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ تَعَلَّمْتُ
الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ
تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ عَالِمٌ وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ
قَارِئٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ
فِي النَّارِ
6- وَرَجُلٌ وَسَّعَ
اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ كُلِّهِ فَأُتِيَ بِهِ
فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ مَا تَرَكْتُ
مِنْ سَبِيلٍ تُحِبُّ أَنْ يُنْفَقَ فِيهَا إِلَّا أَنْفَقْتُ فِيهَا لَكَ قَالَ
كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ لِيُقَالَ هُوَ جَوَادٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ
بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ *بخ
تفسير :
q
. وقال بعضهم: إن إبراهيم ما أمر بالذبح
الحقيقي - ذبحه عن قلبه قتل الحب
الى مايرضى الله
b. Kecintaan manusia terhadap dirinya harus
dibatasi. Manusia beriman harus meniadakan dirinya untuk mencapai kesempurnaan
imannya. Itulah
Qurban
3. Qurban membentengi seorang Ibrahim as untuk
bertekuk lutut, lemah tak berdaya
menghadapi rasa cinta terhadap dunia, dalam hal ini anak. Karena siapapun akan sama dengan Ibrahim. Siapapun
akan berat untuk memberikan hartanya,…. Namun mengapa semua dilakukan,
meniadakan kepentingan diri sendiri itulah yang disebut dengan Qurban. Dari
sisi inilah ta’rif qurban disepakati yaitu qatlul hubbi ilaa maa ……
menyingkirkan apa saja yang menghalangi kedekatan manusia terhadap Allah. Apakah itu namanya ego, cinta, nafsu, cinta
anak…
4. Mengpa a
manusia harus qurbah ? agar hidup tidak sesat jalan hendaknya menjalin
hubungan yang dekat dengan Allah dan merasakan kebersamaanNya, ingatlah bahwa
manusia itu lemah tak berdaya terhadap kesenangan duniawi. karena Allahlah yang memberi semua hidup dan
kehidupannya. Dan Rasul adalah utusanNya untuk membawa petunjuk dan rahmat bagi
semua alam
2. Qurban adalah ujian keimanan, sikap sadar
akan ujian keiminan ialah ketundukan dan penyerahan diri
q Dua ayat yang menjadi pokok dari sekian perjalanan hidup dan beragama
seorang ibrahim ialah
q إن
هذا لهو البلاء المبين106
dan وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ
فَأَتَمَّهُنَّ ,
Mengapa dan apa maksudnya ada manusia disuruh menyembelih
anaknya sendiri ?
1)
Apa benar kita
dalam Iman dan Islam, mana buktinya ? Apa benar hidup itu seperti yang
sedang kita jalani
أم
حسبتم أن تدخلوا الجنة ولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ويعلم الصابرين(142) 3
أحسب
الناس أن يتركوا أن يقولوا ءامنا وهم لا يفتنون(2) عنكبوت - استفهام أريد به التقرير
والتوبيخ ومعناه الظن
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ(115)
q Ibrahim dikisahkan Allah untuk menyadarkan kita bahwa hidup
beriman itu harus siap menerima ujian. Orang
yang menyadari hidup itu adalah ujian keimanan akan melahirkan sikap dinamis
dan terarah-tidak monoton dalam satu jeins kehidupan
1)
Ibrahim diuji oleh lingkungan yang rusak. Penguasa
diktator dan merasa benar sendiri. Rakyat senang dibodohi dan taqlid. Ibrahim
bangkit Himmatul bi’tsah fie …. Al anbiya : 51-70
2)
Sejak anak-anak
: 6:76-81
3)
Remaja/pemuda ; keberanian menghadapi tantangan -
amr maruf berantas munkarat – mujadalah / hancurkan patung – lalu dibakar dan
terusir 21:68 – rihlah dawah (Babilon Al Ankabut: 26
-Heron-Syam-Mesir-Makkah-Palestina ) : 21 63-65 – maryam:41-48
4)
Usia 80 tahun mengkhitan sendiri
5)
Usia 86 tahun baru memiliki anak setelah 20 tahun
tinggal di palestina lalu ke Faron terjadi kisah Hajar
6)
Usia 99 tahun harus menyembelih ismail – Ash
Shaafaat : 99-113
7)
Membangun Kabah dan ibadah haji adalah millah
beliau 2:124-132
8)
Pertanyaan makannya bagaimana ? rizkinya bagaimana
? mengapa tidak dikisahkan ?
وَإِذِ
ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ
لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي
الظَّالِمِينَ(124) 2
3.
Qurban adalah persembahan , ia adalah
lambang ketaqwaan dan ihsan. Habil diterima persembahannya kepada Allah
bukan karena memberikan yang besar atau mahal, tetapi memberikan yang
terbaik yang dimiliki. Habil
adalah seorang Muttaqien (5:28).
setiap mukmin dituntut untuk menigggalkan kepentingannya sendiri untuk mencapai
hasil yang lebih baik dan berguna besar.
q sikap sadar akan ujian keimanan ialah
ketundukan dan penyerahan diri Makna ketundukan dan penyerahan diri وناديناه
أن ياإبراهيم(104)قد صدقت الرؤيا إنا كذلك نجزي المحسنين(105)
1)
Objek penyembelihan boleh saja beralih atau diganti
tetapi essensinya tetap satu yaitu ketundukan dan penyerahan diri.
إن هذا لهو البلاء
المبين(106)وفديناه بذبح عظيم(107) صاتاف
2)
Nikmatnya menempuh ujian keimanan
a.
Hidup merdeka dari
rasa takut dan kecewa, hidup optimis
b.
Hiudp lebih berarti
c.
قال: تجعلني للناس
إماما؟ قال نعم. قال: ومن ذريتي؟ قال: لا ينال عهدي الظالمين; قال: تجعل البيت مثابة
للناس؟ قال نعم. قال: وأمنا؟ قال نعم. فال: وترينا مناسكنا وتتوب علينا؟ قال نعم.
قال: وترزق أهله من الثمرات؟ قال نعم. وعلى هذا القول فالله تعالى هو الذي أتم.
Essensi
Qurban
T
as Saabiq – Khutbah Idul Adha 1428 di
Panyusuhan Ciawi
1. Qurban adalah menundukan
keangkuhan dan kekikiran diri - Hilangkan
Ego : Manusia merdeka bila telah lepas dari penjajahan nafsu diri
….
عَبْدَاللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ
فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَرُ
·
Kecintaan manusia terhadap dirinya harus dibatasi.
Kenapa ? Manusia itu sejatinya lemah
terhadap semua kenikmatan duniawei,
·
Semua yang dicintai itu merupakan kebutuhan yang
tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Dan ini berbahaya,
bila tanpa batasa
·
cinta terhadap diri
sendiri adalah fithrah setiap manusia, siapapun akan memperhatikan dan
mencintai dirinya sendiri, namun berlebihan mencintaik diri sendiri akan melahirkan
: sifat egois, individualistis, asosial dan hilangnya kepekaan sosial.(sesuaikan
dengan karakter tokoh Qabil, Fir’aun, Hamaam, Qarun, Abu Thalib Abu Lahab )
·
Lalu mengapa cinta kepada Allah dan RasulNya harus
didahulukan dari semuanya ? jawabannya, karena
Allahlah yang memberi semua hidup dan kehidupannya- Tanpa menjadikan
Allah dan RasulNya untuk dicintai manusia tidak akan mampu memilih jalan hidup
yang benar, mencapai bahagia yang hakiki dan akhirnya manusia akan sesat
3)
ذبحه عن قلبه - : إن إبراهيم ما أمر بالذبح
الحقيقي - qatlul
hubbi Ibrahim kurbankan dirinya ….
b.
Diriuntuk
dibakar - keluarga / Isteri dan anak - tenaga dan harta bangun
baitullaah.
h.
Seorang pemimpin lebih
mencintai jabatannya daripada Allah dan RasulNya, padahal jabatan adalah
amanah, dia akan menjadi seorang
diktator. - Seorang
Fir’aun harus membutakan mata hati dan fikirannya ketika Musa membawa
kebenaran karena dia takut jabatannya sebagai Raja direbutnya. Seorang Abu
Lahab bahkan dengan isterinya harus berusaha keras memojokan Muhammad
dengan berbagai stigmasi yang buruk dan keji, seperti Muhammad si pembohong,
Muhammad si pengadu domba dan Muhammad si pemecah belah ummat. Lebih dari itu
semua hak-hak civil Muhammad sebagai warga masyarakat beliau disishkan dalam berbagai kegiatan masyarakat karena
takut pengaruh Muhammad lebih dari dirinya. Semua ini contoh bila jabatannya
dan nama baik di depan manusia lebih dicintai daripada Allah dan RasulNya.
·
Seorang beragama, seorang bertuhan, akan
menjadikan dirinya tuhan manakala dirinya lebih di atas siapapun.
·
Logika Iblis ( Raja Hasud ) : Kesewenang-Wenangan
Akal / Keras Kepala Dalam Menolak Nash -
Memilih Hawa Nafsu Dalam Mengingkari Perintah - Berbangga Diri Akan Materi Di Diri
ومصدرها
استبداده بالرأي في مقابلة النص واختياره الهوى في معارضة الأمر واستكباره بالمادة
التي خلق منها وهي النار على مادة آدم عليه السلام وهي الطين (( أنا خير من هذا
الذي هو مهين ولا يكاد يبين ) (( أأسجد لمن خلقت طينا )
: ( أبشر
يهدوننا ) ( أأسجد لمن خلقت طينا ) : ( وما منع الناس أن
يؤمنوا إذ جاءهم الهدى إلا أن قالوا أبعث الله بشرا رسولا )
·
Seorang
hartawan lebih mencintai harta kekayaannya daripada Allah dan RasulNya,
baginya kekayaan dan kehidupan dunia adalah segala-galanya, dia mengira bahwa
banyaknya harta adalah bukti ridlanya Allah pada dirinya, padahal dia
menganggap perintah zakat itu adalah angin lalu. Dan Tuhan tempat kembali
ketika sengsara terjadi.
·
ومااوتيتم الا من علم
............
·
Seorang pejuang dia memiliki kecintaan yaitu
mendapat gelar ( ruju’ ke hadits dia ats )
إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ
يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ :
7-رَجُلٌ
اسْتُشْهِدَ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ
·
فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا
قَالَ قَاتَلْتُ فِيكَ حَتَّى اسْتُشْهِدْتُ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ قَاتَلْتَ
لِأَنْ يُقَالَ جَرِيءٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ
حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّار
8-ِ
وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِيَ بِهِ
فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا
·
قَالَ فَمَا عَمِلْتَ
فِيهَا قَالَ تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ
قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ عَالِمٌ وَقَرَأْتَ
الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِئٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى
وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ
9- وَرَجُلٌ وَسَّعَ
اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ كُلِّهِ فَأُتِيَ بِهِ
فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا
· قَالَ
فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ مَا تَرَكْتُ مِنْ سَبِيلٍ تُحِبُّ أَنْ يُنْفَقَ
فِيهَا إِلَّا أَنْفَقْتُ فِيهَا لَكَ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ
لِيُقَالَ هُوَ جَوَادٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ
ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ *بخ
تفسير :
q
. وقال بعضهم: إن إبراهيم ما أمر بالذبح
الحقيقي - ذبحه عن قلبه قتل الحب
الى مايرضى الله
b. Kecintaan manusia terhadap dirinya harus
dibatasi. Manusia beriman harus meniadakan dirinya untuk mencapai kesempurnaan
imannya. Itulah
Qurban
5. Qurban membentengi seorang Ibrahim as untuk bertekuk lutut, lemah tak
berdaya menghadapi rasa cinta terhadap
dunia, dalam hal ini anak. Karena
siapapun akan sama dengan Ibrahim. Siapapun akan berat untuk memberikan
hartanya,…. Namun mengapa semua dilakukan, meniadakan kepentingan diri sendiri
itulah yang disebut dengan Qurban. Dari sisi inilah ta’rif qurban disepakati
yaitu qatlul hubbi ilaa maa …… menyingkirkan apa saja yang menghalangi
kedekatan manusia terhadap Allah. Apakah
itu namanya ego, cinta, nafsu, cinta anak…
6. Mengpa
manusia harus qurbah ? agar hidup tidak sesat jalan hendaknya menjalin
hubungan yang dekat dengan Allah dan merasakan kebersamaanNya, ingatlah bahwa
manusia itu lemah tak berdaya terhadap kesenangan duniawi. karena Allahlah yang memberi semua hidup dan
kehidupannya. Dan Rasul adalah utusanNya untuk membawa petunjuk dan rahmat bagi
semua alam
2. Qurban adalah ujian keimanan, sikap sadar
akan ujian keiminan ialah ketundukan dan penyerahan diri
Mengapa dan apa
maksudnya ada manusia disuruh
menyembelih anaknya sendiri ?
q إن
هذا لهو البلاء المبين106
dan وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ,
1)
Apa benar kita
dalam Iman dan Islam, mana buktinya ? Apa benar hidup itu seperti yang
sedang kita jalani
أم
حسبتم أن تدخلوا الجنة ولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ويعلم الصابرين(142) 3
أحسب
الناس أن يتركوا أن يقولوا ءامنا وهم لا يفتنون(2) عنكبوت - استفهام أريد به التقرير
والتوبيخ ومعناه الظن
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ(115)
2)
Murjiah …. Dari murjiah melahirkan pragmatisme,
3)
Lalu apa beda kita dalam hidup dengan hindum budha,
katolik bahkan komunis ?
q Ibrahim dikisahkan Allah untuk menyadarkan kita bahwa hidup
beriman itu harus siap menerima ujian. Orang
yang menyadari hidup itu adalah ujian keimanan akan melahirkan sikap dinamis
dan terarah-tidak monoton dalam satu jeins kehidupan
1)
Ibrahim diuji oleh lingkungan yang rusak. Penguasa
diktator dan merasa benar sendiri. Rakyat senang dibodohi dan taqlid. Ibrahim
bangkit Himmatul bi’tsah fie …. Al anbiya : 51-70
2)
Sejak anak-anak
: 6:76-81
3)
Remaja/pemuda ; keberanian menghadapi tantangan -
amr maruf berantas munkarat – mujadalah / hancurkan patung – lalu dibakar dan
terusir 21:68 – rihlah dawah (Babilon Al Ankabut: 26
-Heron-Syam-Mesir-Makkah-Palestina ) : 21 63-65 – maryam:41-48
4)
Usia 80 tahun mengkhitan sendiri
5)
Usia 86 tahun baru memiliki anak setelah 20 tahun
tinggal di palestina lalu ke Faron terjadi kisah Hajar
6)
Usia 99 tahun harus menyembelih ismail – Ash
Shaafaat : 99-113
7)
Membangun Kabah dan ibadah haji adalah millah
beliau 2:124-132
8)
Pertanyaan makannya bagaimana ? rizkinya bagaimana
? mengapa tidak dikisahkan ?
وَإِذِ
ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ
لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي
الظَّالِمِينَ(124) 2
q sikap sadar akan ujian keimanan ialah
ketundukan dan penyerahan diri Makna ketundukan dan penyerahan diri وناديناه
أن ياإبراهيم(104)قد صدقت الرؤيا إنا كذلك نجزي المحسنين(105)
1)
Objek penyembelihan boleh saja beralih atau diganti
tetapi essensinya tetap satu yaitu ketundukan dan penyerahan diri.
إن هذا لهو البلاء
المبين(106)وفديناه بذبح عظيم(107) صاتاف
2)
Nikmatnya menempuh ujian keimanan
a.
Hidup merdeka dari
rasa takut dan kecewa, hidup optimis
b.
Hiudp lebih berarti
قال: تجعلني للناس إماما؟ قال نعم. قال: ومن ذريتي؟ قال: لا ينال عهدي
الظالمين; قال: تجعل البيت مثابة للناس؟ قال نعم. قال: وأمنا؟ قال نعم. فال:
وترينا مناسكنا وتتوب علينا؟ قال نعم. قال: وترزق أهله من الثمرات؟ قال نعم. وعلى
هذا القول فالله تعالى هو الذي أتم.
3.
Qurban adalah persembahan , ia adalah lambang ketaqwaan dan ihsan. Habil diterima
persembahannya kepada Allah bukan karena memberikan yang besar atau mahal,
tetapi memberikan yang terbaik
yang dimiliki. Habil adalah seorang Muttaqien (5:28). setiap mukmin dituntut untuk
menigggalkan kepentingannya sendiri untuk mencapai hasil yang lebih baik dan
berguna besar.
setiap mukmin dituntut untuk menigggalkan
kepentingannya sendiri untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berguna besar.
Dalam ayat 107, objek penyembelihan boleh berganti,
seorang Ismail digantikan oleh seekor kambing yang besar tetapi kepatuhan dan
ketaatan terhadap Allah haruslah tetap.
3)
قُلْ
إِنْ كَانَ ءَابَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا
وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ
فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا
يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ(24)
4)
فَلَمَّا
بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَابُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي
أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ
سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ(102)فَلَمَّا أَسْلَمَا
وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ(103)وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ(104)قَدْ
صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ(105)إِنَّ هَذَا
لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ(106)
Pembinaan Rumah Tangga Muslim XV
Sukamantri, Jum'at 21
Nopember 2008
Nabi Ibrahim sebagai teladan
1. Tauhid yang mantap
|
|||
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan
bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi
berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan
orang-orang musyrik."
|
مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا
نَصْرَانِيًّا وَلَكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ
الْمُشْرِكِينَ (67) : 3
|
||
2. Tsiqah / Tidak ragu-ragu dalam menjalankan ujian keimanan
|
|||
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji
Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam
bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai
orang-orang yang dzalim".
|
وَإِذِ
ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي
جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ
عَهْدِي الظَّالِمِينَ (124)
: 2
|
||
2 Kegigihan dalam berjuang menegakan ketauhidan dan
menghancurkan kemusyrikan
|
|||
Mereka berkata: "Dirikanlah
suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api
yang menyala-nyala itu".
Mereka hendak melakukan tipu
muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.
|
أ- قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا
فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ (97) فَأَرَادُوا
بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَسْفَلِينَ (98) : 37
|
||
Ya Allah Engkau di langit sendiri dan Akupun
di bumi ini sendiri mengabdi kepadaMu
|
ب-
قال رسول اللّه صلى اللّه عليه
وسلم: "لما ألقي إبراهيم عليه السلام في النار، قال: اللهم إنك في السماء
واحد وأنا في الأرض واحد أعبدك"،
|
||
45. Wahai bapakku, sesungguhnya aku
khawatir bahwa kamu akan ditimpa adzab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka
kamu menjadi kawan bagi syaitan".
46. Berkata bapaknya: "Bencikah
kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka
niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
|
ت-
يَا أَبَتِ إِنِّي أَخَافُ أَنْ
يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِنَ الرَّحْمَنِ فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيًّا (45) قَالَ أَرَاغِبٌ أَنْتَ عَنْ آَلِهَتِي يَا
إِبْرَاهِيمُ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا (46) : 19
|
||
1.
Kekuatan pasrah dan
berserah diri kepada Allah dan memiliki pengorbanan yang tiada terkira
|
|||
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku
melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar".
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
|
أ-فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا
بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ
الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا
وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) .....
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107)
|
||
Berkata Hajar, " Hai Ibrahim mau pergi ke mana, kau
tinggalkan kami di lembah yang tidak ada seorangpun manusia juga seuatupun ?
( bertanya berulang-ulang tetapi Ibrahim tidak menoleh sedikitpun ) lalu
bertanya lagi, " Allah kah yang memerintahkan ini semua ?" Ibrahim
menjawab, " Ya" Hajar berkata, " Kalau begitu adanya
Allah PASTI tidak akan membiarkan kami begitu saja "
|
ب-
فتبعته أم إسماعيل
فقالت: يا إبراهيم أين تذهب وتتركنا بهذا الوادي الذي ليس به أنيس ولا شيء؟ فقالت
له ذلك مراراً؛ وجعل لا يلتفت إليها، فقالت له: آلله أمرك بهذا؟ قال: نعم. قالت:
إذا لا يضيعنا. ثم رجعت.
|
||
2.
Dukungan keluarga yang
kuat
|
|||
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian
pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah
telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam
memeluk agama Islam".
|
أ- وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ
وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (132) : 37
|
||
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku,
jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta
anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
Ya Tuhan-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan
kebanyakan daripada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang mendurhakai
aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
ب-
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آَمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ
الْأَصْنَامَ (35) رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ
كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي
فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (36) : 14
|
||
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian
keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah
Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar
mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur.
|
ت-
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ
ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا
لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ
وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ (37) : 14
|
||
BAB
DZIKIR DAN DO'A
DOA
SHUBUH ATAU PAGI HARI
|
|||
“Maha
Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh kerela-anNya, seberat timbangan
arasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” (Dibaca tiga kali setiap
pagi hari)
|
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ
وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ.
|
||
Ya Allah aku memohon kepadaMu ilmu yang
bermanfaat, rizqi yang baik serta amal yang diterima di sisiMu
|
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً
مُتَقَبَّلاً.
|
||
DOA SORE HARI
Aku berlindung dengan kalimat-kali-mat Allah yang
sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada sore hari).
|
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ.
|
||
DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
SALAM ATAU SELAIN DARI WAKTU TERSEBUT
|
|||
. “Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku
untuk menyebut namaMu, syukur kepadaMu dan ibadah yang baik untukMu.”
|
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ،
وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
|
||
DOA
PENAWAR HATI YANG DUKA
|
|||
. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil
dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”[1]
|
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ،
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
|
||
Tauhid yang mantap
|
||
1.
Kehidupan Ibrahim dan keluarganya mengandung banyak pelajaran
2.
Pelajaran dari kisah Ibrahim:
3.
Tauhidnya yang
mantap
4.
Kegigihan dalam berjuang
menegakan ketauhidan dan menghancurkan kemusyrikan.
قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا
فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ (97)
فَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَسْفَلِينَ (98)
قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم:
"لما ألقي إبراهيم عليه السلام في النار، قال: اللهم إنك في السماء واحد
وأنا في الأرض واحد أعبدك"،
5.
Kekuatan pasrah dan
berserah diri kepada Allah dan memiliki pengorbanan yang tiada terkira
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا
بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ
الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ
لِلْجَبِينِ (103)
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104)
قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ
الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106)
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107)
فتبعته أم إسماعيل فقالت: يا إبراهيم أين تذهب
وتتركنا بهذا الوادي الذي ليس به أنيس ولا شيء؟ فقالت له ذلك مراراً؛ وجعل لا يلتفت
إليها، فقالت له: آلله أمرك بهذا؟ قال: نعم. قالت: إذا لا يضيعنا. ثم رجعت.
6.
Dukungan keluarga yang
kuat
وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ
وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (132)
1. anak
ke surga bapak ke neraka
يَا أَبَتِ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَمَسَّكَ
عَذَابٌ مِنَ الرَّحْمَنِ فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيًّا (45) قَالَ أَرَاغِبٌ أَنْتَ عَنْ آَلِهَتِي يَا
إِبْرَاهِيمُ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا (46) : مريم
ثم
قفّى إبراهيم منطلقاً،
فانطلق
إبراهيم حتى إذا كان عند الثنية حيث لا يرونه استقبل بوجهه البيت، ثم دعا بهؤلاء
الدعوات، ورفع يديه فقال: {رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ
ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ
أَفْئِدَةً مِنْ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنْ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ
يَشْكُرُونَ}.
{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِناً وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ،
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيراً مِنْ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ
مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ، رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِنْ
ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا
الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنْ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ
مِنْ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ، رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي
وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ،
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ
إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ، رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ
ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ}.
وَإِذْ
قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آَمِنًا وَاجْنُبْنِي
وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ (35)
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ
مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (36) رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي
بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا
الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ
وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ (37) رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا
نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي
السَّمَاءِ (38) الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ
رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ
دُعَاءِ (40) رَبَّنَا
اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41)ثيغابابنق
2.
|
QS
3:67
QS
37:97-98
QS
37:102-107
QS
2:132
|
|
Pengorbanan dalam perjuangan
|
1.
Keharusan berjuang di jalan Allah
2.
Tiada perjuangan tanpa pengorbanan
3.
Pengorbanan dengan jiwa dan harta
|
QS
61:4
QS
9:111
|
بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي
سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آَيَاتِ
اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (26) : ألاعراف
Hai anak Adam,
sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan
pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat.
وَقُلْ
لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا
يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ
عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ
آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي
أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ
التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ
الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ
بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى
اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (31) النور
[1]
HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah n
senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173.