BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog
produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner
elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk
berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga
konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan,
pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk.
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung
perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi
mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang
aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam
informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang
tepat dan relevan. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai
alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi
strategi bisnis, seperti pemasaran,
penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus
berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Pemasaran
di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung
dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri.
Salah satu usaha yang menggunakan teknologi
informasi (Website) dalam
bisnisnya adalah Sew What? Inc. Perusahaan
ini bergerak dalam jasa desain dan penjahit pakaian mulai
dari pakaian pada umumnya sampai pada pembuatan kostum panggung artis-artis
internasional dengan omzet mencapai $ 4 juta. Pada makalah ini akan diuraikan
mengenai perkembangan dan kesuksesan home industry dengan kasus bisnis
yang dilakukan oleh Sew What? Inc. yang mengalami perkembangan dengan
pemanfaatan teknologi informasi.
1.2 Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana kontribusi dari pemanfaatan teknologi informasi oleh Sew What Inc dalam
jalannya bisnis dan pemanfaatan teknologi informasi oleh perusahaan kecil agar lebih berhasil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu
berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik
serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan,
sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja,
sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. (http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertian-website.html, unduh tanggal 20 November 2011, Jam 09:11)
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia
unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
·
Nama
domain (Domain name/URL – Uniform
Resource Locator)
Nama domain
atau biasa disebut dengan Domain Name (URL) adalah alamat unik di dunia
internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain
name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :
http://www.baliorange.net
Nama domain
diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah nama
Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna
disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak
memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi
ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi
ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website
tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
1.
.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai
badan hukum sah
2.
.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
3.
.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan
Republik Indonesia
4.
.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer
Republik Indonesia
5.
.or.id
: Untuk segala macam
organisasi yand tidak termasuk dalam
kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
6.
.war.net.id
: untuk industri warung internet di
Indonesia
7.
.sch.id
: khusus untuk Lembaga
Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
8.
.web.id
: Ditujukan bagi badan usaha,
organisasi ataupun perseorangan
yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email,
statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa
dimasukkan tergantung dari besarnya web
hosting yang disewa atau dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan
ditampilkan dalam website.
Bahasa Program (Scripts
Program) adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah
dalam website yang pada saat diakses.
Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah website. Semakin banyak ragam
bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam
bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang
banyak dipakai para desainer website
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb.
Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan
lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs.
Desain website, setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting
serta penguasaan bahasa program (scripts
program), unsur website yang
penting dan utama adalah desain. Desain
website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website. Untuk
membuat website biasanya dapat
dilakukan sendiri atau menyewa jasa website
designer. Program-program desain
website salah satunya adalah Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe
Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll.
Keberadaan website
tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau
pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Cara yang
biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu
adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine
(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb). Cara
publikasi di search engine ada yang
gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama
untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau
Google.
2.2 Pengertian
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi
yang lebih dikenal dengan istilah Information Technology
(IT) menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. TI menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video (www.id.wikipedia.org).
Teknologi
Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat. Teknologi informasi mempunyai tiga peranan pokok:
1.
Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan,
yaitu dengan memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada
masyarakat.
2.
Produk dan jasa teknologi informasi merupakan
komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan baik bagi perorangan,
dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk
industri telematika.
3.
Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa, melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua
institusi dan area seluruh wilayah nusantara (http://miswinda.wordpress.com)
2.3 Pengertian
Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajeman (SIM) digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk
membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang
sistem informasi manajemen, antara lain :
a.
SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem
informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
b.
SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut
tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi
matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
c.
SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi
yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses
pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan
, operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
2.4 Pengertian
E-Business
Pada prinsipnya,
e-Business kerap didefinisikan
sebagai “aktivitas yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan jasa dengan
memanfaatkan internet sebagai medium
komunikasi dan transaksi”.
Perkembangan
teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat
dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri.
Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (facetoface), melibatkan sejumlah
fasilitas dan sumber daya fisik (office
and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas
atau receh maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja
dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka), dilakukan
dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital assistant,
dsb.) dan internet, dimana proses
pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money, dsb). Para
praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan untuk
dapat meningkatkan kinerja bisnis dari
berbagai segi secara signifikan, karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan
seperti memperbaiki efisiensi,
efektivitas, transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi bisnis melihat adanya
sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat didigitaliasikan, maka disitulah kesempatan konsep e-Business dapat diimplementasikan.
2.5 Pengertian
E-Business
Electronic
Commerce atau e-Commerce
mendeskripsikan hal
yang
luas mengenai teknologi, proses dan praktek yang dapat melakukan transaksi
bisnis tanpa menggunakan
kertas sebagai sarana
mekanisme
transaksi, karena hal-hal
tersebut dapat dilakukan dengan cara menggunakan e-mail, Electronic Data Interchange (EDI), bahkan dengan menggunakan
jalur World Wide Web (WEB).
Definisi dari e-Commerce
tidak dapat distandarkan dengan pasti, namun secara umum
e-Commerce
merupakan
satu
set dinamis teknologi,
aplikasi
dan
proses
bisnis
yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan
dan
informasi
yang
dilakukan
secara
elektronik.
Keuntungan dari e-Commerce adalah sebagai berikut :
·
Revenue stream (aliran pendapatan) yang lebih menjanjikan.
·
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
·
Menurunkan biaya operasional (operating cost)
·
Melebarkan jangkauan (global reach)
·
Meningkatkan customer loyality
·
Meningkatkan supplier management
·
Memperpendek waktu produksi
·
Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
BAB III
KASUS DALAM PENULISAN
3.1 Profil
Sew What Inc.
Sew
What didirikan pada tahun 1992 oleh seorang berkebangsaan Australia,
Megan Duckett, Sew What berkembang dari sebuah dapur kecil mungil dan beroperasi di garasi hingga menjadi perusahaan yang
bernilai jutaan dollar. Duckett
dalam bekerja selalu melakukan pendekatan
terhadap kepuasan pelanggan. Karena
kepuasan pelanggan merupakan hal yang akan membantu suatu perusahaan akan terus
bertahan. Apakah yang menjadikan sebuah bisnis bagi seorang
wanita yang dimulai dari dapur dan berkembang menjadi perusahaan bernilai
jutaan dollar dengan 35 pekerja. Atribut
yang menjadi kunci sukses bagi seorang Megan Duckett dimulai dari kesuksesan
kerja keras, kualitas pengerjaan, dan terutama teknologi informasi.
Sew What dalam beberapa tahun
terakhir mengalami pertumbuhan yang besar, dimana pada akhir tahun 2006
penjualan per tahun mencapai $4. Presiden perusahaan kredit Duckett menyatakan
banyak perusahaan tumbuh pesat karena kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi
informasi dan internet mampu meningkatkan penjualan. Perusahaan ini memasang website agar lebih dikenal oleh
masyarakat. Terbukti dengan sebelum memasang website perusahaan,
sewwhatinc.com, bisnis Sewwhat hanya
untuk local, namun
setelah mempunyai website
yang telah di publish pada tahun 2003,
Sew what memiliki klien hampir diseluruh dunia.
Kenyataannya, setiap tahun pendapatan meningkat 45%, dan dapat memenuhi target penjualan sebesara 65%. Dan semua penjualan ini berasal dari
penjualan melalui web.”
Penggunaan
website dalam dalam bisnis membawa banyak dampak di balik layar. Secara khusus, Duckett
bergantung pada infrastruktur teknologi informasi yang membantu perusahaan
supaya berjalan dengan lancer. Sew
What Inc adalah perusahaan customer centric. Hal ini menjadi penting karena Sew What memiliki teknologi informasi
back-office yang sangat baik dalam mengelola bisnis dan memberikan pelayanan
pengiriman kepada pelanggannya.
Sebagian besar bisnis yang
dijalankan Sew What dengan perusahaan Instuit’s Quick Books dan Wholesale
Edition Software dan Microsoft’s Windows Server dengan sistem operasi yang
terpasang sebanyak 869 server pada Dell PowerEdge, yang didukung dengan
prosesor Intel Xeon dengan kapasitas penyimpanan disk 146 GB. Menurut Duckett,
“Menjalankan bisnis membutuhkan banyak penyimpanan. Selain membutuhkan
informasi pelanggan dan operasional vital dan file keuangan QuickBooks, kami
membutuhkan jutaan ribu penyimpanan file gambar gorden dan kain, dokumen file,
dan jenis data yang lain.” Komputer pendukung tambahan Sew What didukung 500
server Dell PowerEdge yang didedikasikan untuk aplikasi lebih kecil dengan
berbagai sistem PC Dell desktop bagi karywan.
Sew What dimulai pada tahun 1992
sebagai usaha paruh waktu, dimana Duckett menjahit dan memotong kain di atas
meja dapurnya. Dia mulai penuh waktu pada tahun 1997 dan didirikan pada tahun
1998. Teknologi memainkan peran yang penting dalam menjalankan keberhasilan
bisnis rumah kecil apalagi saat dia kehilangan kontrak yang besar. Klien
potensial mengatakan tanpa website, perusahaannya “Tidak memiliki
kredibilitas.” Sebelum kehilangan kontrak, saya berpikir,” saya menjalankan
bisnis menjahit, kerajinan pondok. Saya tidak membutuhkan website.” Katanya.
Duckett mengakui dia agak sombong, terutama karena bisnisnya tumbuh cukup baik
yang dipromosikan dari mulut ke mulut. “ Saya cepat belajar d ari kesalahan dan
berpikir. Kamu tidak bisa memiliki sikap seperti itu dan bertahan,”
pengakuannya.
Kehilangan kontrak yang berketepatan
dengan periode pertumbuhan lemah terjadi pada tahun 2001 dan 2002. Dimana saat
itu Duckett meutuskan untuk menggunakan teknologi. Penggunaan Microsoft
Publisher, yang dirancang dan dibangunnya pada situs website sendiri. “Kamu
mencari hal-hal dan belajar bagaimana
melakukannya sendiri ketika bgudget tipis,”pengakuannya,
Duckett tetap bekerja untuk
meningkatkan situs dan membuatnya semakin bagus bagi pelanggannya. Setahun
kemudian, dia merasa bahwa situsnya membutuhkan sesuatu yang baru, dia
mendaftarkan diri selama 10 minggu untuk kursus di Dreamweaver dan membangun
kembali situsnya secara lengkap. Namun perbaikan website membantu Sew What
tumbuh menjadi perusahaan dengan konsumen diseluruh dunia dan daftar klien
termasuk bintang rock internasional, Gucci, dan majalah Rolling Stone.
Pada tahun 2005, Duckett memutuskan
untuk mengembangkan navigasi situsnya karena “Saya mau itu menyediakan
pelayanan konsumen yang benar-benar bagus, Dimana hal ini berada diluar
kemampuan saya, sehingga kami menyewa konsultan perusahaan pemasaran web untuk
membangun sistem navigasi kustom pada situs.”
Dia bekerja dengan menyewa branding untuk senjata, optimasi mesin
pencari, desain secara keseluruhan, dan situs layout. Duckett masih tetap
menyediakan semua konten, termasuk gambar dan teks. Mereka juga memiliki situs
dalam versi bahasa Spanyol, dan fitur pencarian termasuk varian ejaan bagi
negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Sebagai contoh, kamu dapat
mencari ejaan Amerika pada teater atau versi Australian dan Inggris.
Situs ini juga mengijinkan
pelanggan potensial meninjau semua jenis kotak warna dan mengajar mereka
bagaimana menghitung pengukuran proyek yang akurat; perbedaan antara samaran,
penyiksaan, dan perjalanan tirai;
perawatan yang tepat dan menyediakan berbagai jenis bahan kain; dan banyak
lagi.
Ketika
membaca situs Dell Web suatu hari, Duckett melihat sebuah artikel berita
mengenai Penghargaan Dell/NFIB Bisnis Kecil yang Sangat Baik. Federasi Nasional
Bisnis Mandiri (NFIB) dan Perusahaan Dell Inc. mempersembahkan hadiah tahunan
untuk satu
usaha kecil dalam mengenali inovasi
yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman konsumen. Pemenangnya
akan menerima produk dan service dari Dell senilai $ 30.000, menjadi anggota
NFIB seumur hidup dan kesempatan satu hari di kantor pusat Dell bersama dengan
Michael Dell dan senior eksekutif lainnya.
“Deskripsi
tentang bisnis yang mereka cari sesuai dengan Sew What?”. Duckett menyadari,
“Semua yang mereka cari, saya udah memenuhinya, jadi saya putuskan untuk ikut.
Suami saya (sekaligus mitra bisnis) menertawakan saya dan mengingatkan saya
bahaw saya tidak akan memenangkan apapun.” Menulis esai untuk kontes
menyebabkan Duckett merenungkan semua yang dia dan karyawannya capai selama
bertahun-tahun. “Kami melihat ke belakang dan merasa sangat bangga terhadap
diri kami. Hanya dengan prose situ sudah cukup untuk menggiatkan seua orang
dalam rapat produksi mingguan.”
Juri
kontes juga mengenali komitmen Megan Duckett untuk memuaskan konsumennya dan
menggunakan teknologi informasi untuk kesuksesaan bisnis, sehingga mereka
menganugrahkan penghargaan kepada Sew What? Penghargaan Bisnis Kecil yang
Sangat Baik. Memenangkan penghargaan terbuki menjadi pengalaman yang sangat
emosional. Melihat kemampuan dan pencapaian dari sembilan finalis lainnya,
Duckett pikir Sew What hanya akan mencapai finalis 10 besar. “ saya tidak
percaya bahwa sebuah perusahaan besar seperti Dell- sehingga kewirausahaan maju
dalam berbagai cara- akan melihat perusahaan kecil dan mengenalinya.
Seperti
pemilik bisnis kecil lainya, Duckett mengeluarkan
energi yang besar baik fisik dan emosional dalam bekerja.
“memenangkan penghargaan ini begitu menyanjung dalam tingkat pribadi,” katanya.
Bisnis ini telah mendarah daging di setiap sel dalam tubuh saya, dan untuk
memiliki seseorang yang mengatakan ‘kerja bagus’, di dalam bisnis kecil, tidak
ada orang yang mengatakan itu padamu”.
Telah diketahui sebelumnya, bahwa penggunaan teknologi membawa kesuksesan bisnis perusahaan Sew
What? terus mendapat pengakuan. Pada Maret 2007, perusahaan ini menerima
Penghargaan Stevie untuk Perempuan dalam Bisnis untuk “Perusahaan Paling
Inovatif Tahun Ini” diantara mereka mencapai 100 karyawan. Beberapa bulan
sebelumnya, Sew What? menerima Penghargaan SMB 20 dari Majalah PC, yang menghormati
20 teknologi paling inovatif – bisnis
skala kecil maupun menengah (SMBs) setiap tahunnya. “Bisnis kecil dan menengah
memimpin ekonomi saat ini. Namun,
seringkali mereka tidak mendapat perhatian dan pengakuan yang sepantasnya
mereka terima.,” kata Pimpinan Editor Majalah PC, Jim Louderback. “kami ingin
menyorot kerja keras, kepemimpinan teknologi dan semangat inovatif dari ribuan
perusahaan bisnis kecil dan menengah di seluruh dunia.”
Duckett berencana menggunakan hadiah
yang dimenangkannya untuk menambah sebuah sistem bar code yang dapat melacak proses manufaktur dalam
gudang perusahaan. Dalam bisnis kain, kain disimpan dalam gulungan di gudang
dan bergerak dalam tahapan yang berbeda : penerimaan, pemotongan, penjahitan,
pembentukan, dan sebagainya. Proses scaning atau pemindaian akan memungkinkan tim
Duckett untuk melacak berapa lama kain tetap dalam tahapan tertentu. data ini
akan memberikan ide yang lebih baik mengenai biaya, yang kemudian akan membantu
mereka menghasilkan daftar harga yang akurat.
Kita tidak perlu membayar satu
setengah jam untuk pegawai jika hanya memotong yang membutuhkan waktu satu
jam
15 menit.” catatan Duckett. Saat ini, perusahaan menggunakan sistem tulisan
tanda tangan pada lembaran masuk dan keluar, dia
mengatakan ini membutuhkan waktu terlalu lama dan memiliki banyak kesalahan. “
Sistem yang baru akan membiarkan kita melacak kemajuan pengiriman individu,”
janjinya. “Kami pastinya akan memberikan pelayanan yang lebih baik dengan
memberikan pelayanan yang terbaru kepada konsumen.”
3.2 Kasus
PERTANYAAN :
1. Bagaimana
teknologi informasi memberikan
kontribusi bagi keberhasilan bisnis
Sew What
inc. Berikan
beberapa contoh pada kasus ini mengenai nilai bisnis teknologi informasi
yang menunjukkan kesimpulan ini!
2. Jika
Anda seorang konsultan manajemen untuk Sew What,
apa yang akan Anda sarankan
untuk dilakukan Megan
Dukett
saat ini untuk menjadi lebih sukses
dalam bisnis. apa
peran teknologi informasi yang akan bermain di proposal
Anda?? Berikan
recommencations yang spesifik!
3. Bagaimana
penggunaan
teknologi informasi
dapat membantu bisnis
kecil menjadi lebih sukses? Berikan beberapa contoh
untuk mendukung jawaban Anda!
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Pertanyaan
1. Bagaimana
teknologi informasi memberikan kontribusi bagi keberhasilan bisnis Sew What Inc
? Berikan beberapa contoh dari kasus ini mengenai nilai bisnis teknologi
informasi yang menunjukkan kesimpulan ini.
Jawab:
Peranan teknologi informasi bagi
perusahaan sangatlah penting. Penerapan teknologi informasi pada tiap
perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena
penerapan TI pada suatu perusahaan
adalah untuk mendukung kepentingan usahanya. Dengan persaingan dan fluktuasi dunia
bisnis yang tinggi sehingga penerapan TI bukan hanya sebagai supporting tools saja, tetapi menjadi strategic tools, dimana fungsi dan
perannya lebih komprehensif dan lebih luas terkait pada visi, misi dan tujuan
perusahaan. Peran teknologi
informasi dalam keberhasilan bisnis Sew
What Inc, adalah sebagai berikut :
·
Menunjang Proses Bisnis dan Operasi
Sew What Inc merupakan suatu bisnis kecil atau bisnis
rumahan, dengan adanya Website membuat Sew What Inc dapat dikenal pelanggan
secara lebih luas dan mendapatkan pelanggan dari seluruh dunia, karena cakupan
website sangat luas. Duckett merevisi Websitenya agar lebih menarik bagi para pelanggannya dari seluruh dunia dan
pelanggan tetap bintang rock internasional, Gucci dan majalah Rolling
Stone. Dengan website penjualan Sew what
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang akhirnya akan meningkatkan
keuntungan yang diraihnya. Sew What Inc merupakan perusahaan “customer-centric company”, Duckett
menyandarkan kepada infrastruktur IT yang solid untuk menjaga perusahaannya
berjalan dengan baik.
·
Menunjang Pengambilan Keputusan Bagi Manajemen Perusahaan
Pada tahun 2005, Megan Duckett memutuskan untuk
mempekerjakan perusahaan konsultan Web
Marketing untuk membangun sistem navigasi custom yang membuat Websitenya menjadi interaktif baik layout
ataupun tampilan keseluruhan dengan berbagai fitur yang lebih atraktif. Sew
What Inc
memiliki situs dalam versi bahasa Spanyol, dan fitur pencarian termasuk varian
ejaan bagi negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Dan situs ini memberikan fasilitas bagi pelanggan potensial
untuk dapat meninjau semua jenis pola warna dan mengajar mereka bagaimana
menghitung pengukuran proyek yang akurat, dan
segala hal mengenai tirai dari perawatan yang tepat sampai dengan menyediakan berbagai
jenis bahan kain. Dengan
Website yang makin interaktif manajer dan para pekerja akan mudah untuk
mengelola pesanan, sehingga pesanan akan sampai ditangan pelanggan dengan
sangat memuaskan dan tepat waktu.
·
Sebagai Strategi Keunggulan Kompetitif
Sew What Inc dikenal sebagai perusahaan kecil yang melakukan
inovasi dengan teknologi informasi untuk meningkatkan pemasaran dan memuaskan pelanggannya. Secara tidak langsung
Sew What Inc telah melakukan e-commerce,
karena Sew What Inc telah memiliki website,
dimana konsumen dapat melakukan pembelanjaan melalui website tersebut. Pada tahun 2007 Sew What Inc mendapatkan
penghargaan Stevie Award fo Woman in Business dan SMB 20 Award dari PC
Magazine. Dengan adanya penghargaan tersebut, Megan Duckett dan seluruh
karyawannya merasa tersanjung dan lebih percaya diri untuk bersaing dengan kompetitor. Buckett membangun
barcode system yang mampu menelusuri
proses manufaktur, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiap proses
akibat dari itu perusahaan dapat mengeluarkan daftar harga yang semakin akurat. Dengan sistem ini akan meningkatkan efisiensi dalam hal
penggunaan sumber daya. Sistem ini juga
dapat menelusuri progress pesanan individu, sehingga kepuasan pelanggan tetap
terjaga dengan status pesanan yang up to
dated.
2. Jika Anda
seorang konsultan manajemen untuk Sew What? Inc., apa yang akan Anda
sarankan kepada Megan Duckett pada saat
ini untuk menjadikan bisnisnya lebih sukses lagi? Apa peran teknologi informasi
akan diajukan pada proposal Anda? Berikan beberapa rekomendasi yang spesifik.
Jawab:
Saran
saya kepada Megan Duckett agar bisnisnya bertambah sukses yaitu dengan
menerapkan e-business agar kegiatan
bisnis berjalan lebih efektif dan efisien dalam memasarkan produk Sew What Inc.
Seperti penerapan Enterprise Resources
Planning untuk merinci sumber daya bisnis yang dimiliki perusahaan dalam
proses produksi, pembelian, penjualan, akuntansi secara lebih baik sehingga
memudahkan manajemen dalam memutuskan strategi apa yang akan dilakukan oleh
perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Dan Sew What Inc harus
meningkatkan pengendalian internal atau management
support system, seperti Management
Information System (MIS), Decision
Support System dan Executive
Information System.
·
Management Information System menampilkan analisis penjualan, kinerja produksi dan
analisis biaya tentunya ini akan membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan.
·
Decision Support System untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis masa depan
sebaiknya dapat ditampilkan ramalan keuntungan dan analisis resiko.
·
Executive Information System dari MIS dan DSS seharusnya ditampilkan dalam bentuk sistem
untuk menganalisis kinerja bisnis, kegiatan kompetitor sebagai dasar kebijakan
pengambil keputusan dalam mengembangkan bisnis.
3. Bagaimana
penggunaan teknologi informasi dapat membantu bisnis kecil Anda untuk menjadi
lebih sukses? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban Anda
Jawab:
Kasus
lain (perusahaan lokal) dimana pemanfaatan TI mampu menunjang bisnis di
industri skala kecil adalah pemasaran Franchise Kebab Turki Baba Rafi. Kebab
Turki Baba Rafi adalah sebuah bisnis makanan cepat saji yang kini semakin
dikenal luas. Awal mula Kebab Turki Baba Rafi merupakan wirausaha kecil yang
didirikan oleh Hendy Setiono. Bapak Hendy Setiono termasuk dalam deretan
enterpreneur muda yang terbaik di tahun 2007 karena dalam waktu singkat,
bersama bisnis Kebab Turki Baba Rafi yang dirintisnya kurang dari 5 tahun,
Hendy Setiono meraih penghargaan sebagai pengusaha Indonesia yang berprestasi
di abad 21. Keberhasilan Hendy Setiono didukung oleh fasilitas Website yang
inovatif, didalam website tersebut diberikan macam-macam icon menu yang
memudahkan calon-calon pelanggan atau investor untuk melihat segala hal tentang
Kebab Turki Baba Rafi. Dengan memanfaatkan teknologi Website, bisnis kecil akan
mencapai kesuksesan dengan cepat melalui promosi dengan biaya yang rendah,
karena menggunakan fasilitas internet membuat Home Site Kebab Turki Baba Rafi
akan dilihat dan dikunjungi oleh banyak pihak, dikarenakan cakupan internet
yang luas.
Gambar 1. Website Kebab Turki
Baba Rafi
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang
dapat diambil dari pembahasan kasus yang terjadi pada Sew What Inc adalah pemanfaatan teknologi informasi
dapat dilakukan berbagai perusahaan baik perusahaan besar ataupun pada bisnis
kecil. Hal ini terbukti pada Sew What Inc, yang memanfaatkan teknologi
informasi dengan membuat website untuk melakukan pemasaran dan penjualan akan
produknya. Dengan website tersebut Sew What Inc menjadi lebih terkenal yang
awalnya hanya lokal saja menjadi perusahaan yang terkenal secara global. Hal
ini terbukti dengan semakin meningkatnya
penjualan Sew What Inc dari tahun
ke tahun.
Keuntungan yang
dapat diperoleh dari berbisnis lewat internet adalah penghematan biaya mencapai
35%, pelayanan konsumen mencapai 32%, peningkatkan penghasilan mencapai 18%,
pemasaran mencapai 13%, dan lain-lain mencapai 2%. Sedangkan keunggulan
strategi bisnis dalam memenangkan kompetisi yang dapat diperoleh adalah
komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup, lebih cepat, murah,
dan mudah. Komunikasi interaktif sebagai sarana untuk menunjukkan perhatian
perusahaan kepada konsumennya, menyediakan informasi dan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing konsumen, mengingkatkan kerja sama antara tim, dan
dapat mengintegrasikan aktivitas di luar dan proses bisnis di dalam perusahaan
secara on-line.
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, J A. 2008. Introduction to Information Systems.
MgGraw-Hill Inc, New York
http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertian-website.html, unduh tanggal 20 November 2011, Jam 09:11
http://miswinda.wordpress.com
http://prasetiyo40e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/11/17/the-role-of-information-technology-in-small-business-a-success-story-of-sew-what-inc/
www.id.wikipedia.org